楽園ボルネオへようこそ -Tourism Management-Politeknik Negeri Samarinda Kalimantan Timur Indonesia

Rabu, 06 Mei 2015

Desa Sumber Sari " Taman Arum "

Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu menjadi salah satu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari sembilan Pokdarwis lainnya yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan. Ini terbukti dari pengunjung yang datang mencapai 2.127 orang dalam lima pekan semenjak resmi menjadi Pokdarwis.
Lokasi wisata yang ditawarkan memang membuat pengunjung yang datang merasa ingin kembali ke sana lagi. Desa sumber sari memiliki berbagai objek wisata seperti wisata edukasi pertaniam, perikanan, dan hutan. Untuk saat ini, puncak Bukit Biru yang memiliki tinggi kurang lebih 600 meter dari permukaan laut ini masih menjadi primadona untuk para pecinta alam, mahasiswa bahkan komunitas-komunitas.
“Sekarang dalam satu minggu pengunjung bisa mencapai 600 sampai 800 orang. Itupun hanya pada hari Sabtu dan hari Minggu saja,” ucap Ketua Pokdarwis Desa Sumber Sari, Kris Nugroho.
Banyaknya pengunjung yang mendaki ke puncak Bukit Biru membuat Kris berkeingi-nan untuk memiliki fasilitas pendukung untuk pendaki dan mendaftarkan objek wisata tersebut dalam asuransi dari hasil pungutan parkir kendaraan oleh para pendaki. “Kita tidak memungut biaya, hanya uang parkir. Dari uang itu kita akan daftarkan asuransi dan menambah fasilitas untuk yang naik ke atas bukit itu,” tambahnya.
Tidak sedikit juga mahasiswa yang peduli terhadap alam di daerah itu. Seperti yang dikatakan Kris, pekan ini puncak Bukit Biru akan kedatangan rombongan dari Fakultas Kehutanan Unmul untuk menggelar bakti sosial penanaman bibit pohon.
Selain wisata pendakian, Desa Sumber Sari juga menawarkan paket wisata edukasi lainnya seperti pertanian holtikultura, dan peternakan. Untuk peternakan, ia menam-bahkan hambir seluruh kepala keluarga memiliki sapi. Dari  kotoran sapi tersebut masyarakat juga memanfaatkannya untuk dijadikan biogas. “Tidak hanya kotorannya, air kencingnya juga bisa dimanfaatkan menjadi biogas, sedangkan ampas dari kotoran tersebut akan dijadikan pupuk bagi lahan pertanian di sana,” ungkap Kris.
Kris berkeinginan selain memajukan potensi wisata alam yang ada di desanya, juga dibangunkan fasilitas umum lainnya. 

Selama 2 hari 1 malam kami di desa wisata ini, djamin seru deh pokoknya.. yuk ikutin kegiatan saya dan teman-teman saya selama disini. 
 Hari pertama : setiba disana kami dapat homestay dahlia ini homestaynya.. bagus kan ? 



Foto depan rumah

Ruang tamu


Kamar tidur, kebetulan saya dapat yang ada ranjangnya. Hehe

Ini saat mau makan 

Setelah selesai makan, cuci piring dulu , wkwk

Ini dia saya lagi nyapu hehehe

Ini kamar mandinya




Setelah itu kami liat kebun buah naga, sekaligus diceritain cara menanamnya . Asikk deh pokoknya










Setelah itu lanjut diperkebunan sawi. Disini juga kami dijelasin cara menanam sawi






Lanjut yaa kita liat kebun tomat, disini juga dijelasin tentang menanam tomat 




Yukk kita lanjut mentraktor sawah hehe 

Setelah itu diakhiri dengan sepak bola lumpur. Hehe seru banget pokoknya




Setelah menanam pohon, kami pun kembali kehomestay masing-masing untuk beristirahat . 
Dilanjutkan malam hari ngumpul dibalai desa acara ramah tamah sambil minum wedang jahe dan tempe goreng khas loa kulu.. emmm enakk .

Okk, keesokan paginya tepatnya pukul 4 subuh kami hiking kepuncak bukit biru 


Setelah dari puncak bukit biru, kami melanjutkan perjalanan ke air terjun yang ada disekitar desa wisata


Setelah dari air terjun, kami pun menangkap ikan nila , mm seru banget saat nangkap ikan. Setelah ditangkap ikan pun dibakar dan kami makan siang rame-rame dipinggir sawah. 


Setelah itu, kami bersiap-siap untuk kembali kerumah masing-masing, sebelum pulang kami berfoto dan berpamitan dengan tuan rumah.
Seruu kan berwisata didesa wisata.. ayoo ajak teman-teman kalian berwisata disini, dijamin seru banget pokoknya. Bikin ketagihan. Hehe. Thank you 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar